Minggu, 28 November 2021

Talas Beneng, Prospeknya Kian Mentereng di Pasar Ekspor..

 


Talas Beneng atau sering dikenal sebagai Beneur dan Koneng adalah salah satu komoditas tanaman pangan yang sedang digencarkan Kementerian Pertanian untuk dikembangkan. Komoditas berorientasi ekspor ini asal muasalnya dari Gunung Karang, Pandeglang.

Awalnya, Talas Beneng berupa tanaman liar yang dimanfaatkan masyarakat jaman dulu ketika masa paceklik tiba. Sebagai langkah pengembangan varietas Talas Beneng telah dilepas sehingga tanaman ini sudah bisa diusahakan di seluruh Indonesia. 

 

 www.tokopedia.com/bisnisgemilang

 

Sobirin, Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan provinsi Banten menyebut benih sumber Talas Beneng ada di Pandeglang, benih yang beredar di luar Pandeglang merupakan benih sebar. “Benih yang keluar dari Pandeglang untuk tujuan komersil wajib tersertifikasi dan berlabel sehingga benih tersebut dipastikan tetap unggul bermutu,” ujarnya.

Talas Beneng mulai dikembangkan sejak 2015 karena adanya permintaan dalam bentuk umbi segar dan olahan/tepung. Talas beneng memiliki tinggi sekitar 2 meter dengan  bobot bisa mencapai 50 kilogram. Pemeliharaannya relatif mudah dan biayanya mudah.

Saat ini, Talas Beneng telah menjadi bahan pangan alternatif dan sebagai komoditas ekspor.  Talas beneng dapat diolah sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, serta berbagai produk olahan makanan, seperti, keripik, kue, dan bahan dasar makanan lainnya

Peluang ekspor tanaman umbi ini masih terbuka lebar terutama untuk ekspor ke Australia dan Belanda. Seperti halnya di Australia, butuh daun talas beneng dalam jumlah yang sangat besar. Tercatat sejak tahun 2019 talas beneng sudah mulai diekspor melalui Pelabuhan Tanjung Perak.

Beben petani asal  Desa Batulayang, Kecamatan Cililin, Bandung Barat bahkan telah mulai mengembangkan tanaman asli Pandeglang ini. Daun talas beneng dimanfaatkan perusahaan di Australia sebagai bahan baku rokok. Kelebihannya tidak mengandung nikotin sehingga lebih aman digunakan. Mereka butuh sampai 300 ton per pekan," katanya

Lain halnya dengan Belanda. Negara Kincir Angin ini membutuhkan batangnya. Permintaannya juga cukup banyak yang sampai sekarang belum mampu dipenuhi petani di Indonesia. Kebutuhan talas beneng sebagian besar masih dipasok petani dari Banten.

Komoditas unggulan

Pemerintah melalui Kementan menyatakan, talas beneng menjadi salah satu komoditas unggul di Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat. Pasalnya, saat ini talas beneng telah menjadi salah satu komoditas ekspor untuk mendorong program strategis Kementan, yaitu Gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratieks).

Karena itu tahun 2021 Kementan mulai memberikan bantuan pengembangan talas beneng seluas 250 ha, kemudian dari APBD juga ada dukungan seluas 15 ha. Secara swadaya, luas tanam eksisting Talas Beneng tahun 2020 berada pada 19 kecamatan seluas 195 ha.

Peluang pengembangan yang masih cukup besar karena memiliki potensi tanam pada areal yang cukup besar, yaitu 1.540 ha. Selain itu, terdapat potensi pengembangan melalui pemanfaatan lahan Perhutani seluas 10.000 ha (LMDH).

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan pengembangan Talas Beneng merupakan langkah yang tepat. Pasalnya sangat berpeluang untuk mendongkrak pendapatkan dan kesejahteraan petani serta penumbuhan ekonomi masyarakat.

 

Bisnis Online Gratis-Bebas Bayar Tagihan langsung dapat untung

Daftar 100% Gratis..     

  • cariuangtambahan.jpg

 

"Kementan mengapresiasi langkah upaya mengembangkan Talas Beneng ini. Apalagi nantinya menggunakan pendekatan korporasi petani," katanya.

Ia menyebut talas merupakan komoditas pangan alternatif yang mulai populer dikembangkan di Indonesia karena memiliki nilai dan prospek ekonomi yang cukup bagus, khususnya sebagai bahan pangan dan komoditas ekspor ke Belanda dan negara negara lain.

"Ini sebenarnya peluang kita untuk mengembangkan talas yang beorientasi ekspor. Kita dorong terus petani agar mulai meningkatkan nilai tambah talas," ujarnya.

sumber:  tabloidsinartani

 


 
Menjadi Reseller Essenzo - Bimbingan Eksklusif oleh ABDi
Menjadi Reseller Essenzo sangat mudah, terjangkau& produk herbal 100% aman& terdaftar BPOM. Konten Produk Menarik & bimbingan digital marketing disediakan Akademi Bisnis Digital ABDi...
🍃🍒🫐💫
👇👇 
 
 
 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar